Empat Pengendara Tewas di Jalan Raya

- Administrator

Senin, 31 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Dalam insiden kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang terjadi pada dua lokasi terpisah dalam Kabupaten Bireuen, Senin (31/12) menyebabkan empat korban tewas.

Peristiwa tragis yang merenggut nyawa pengendara dipenghujung tahun 2018, terjadi di ruas jalan negara Banda Aceh-Medan. TKP pertama berada di kawasan Desa Matang Wakeuh, Kecamatan Samalanga menewaskan tiga korban jiwa, pada pukul 05.15 wib.

Selanjutnya, tabrakan antara pengemudi Toyota Avanza kontra Honda Vario di Simpang Pulo Lawang, Kecamatan Peudada sekira pukul 11.00 wib yang ikut merenggut satu korban jiwa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang dihimpun Metro Aceh di lokasi tadi pagi, beca mesin yang sedang melintas di jalan raya dan mengangkut sepeda motor, dengan empat orang pengendara, hancur akibat diseruduk bus Sanura. Sehingga tiga penumpang meninggal dunia, dan satu lainnya luka parah.

Kedua kasus lakalantas itu, kini sudah ditangani oleh aparat kepolisian Polres Bireuen, serta seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan petugas, guna kepentingan penyidikan. Sementara jenazah korban, telah dibawa pulang pihak keluarga mereka untuk dikebumikan.

Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan, SIK.,MSi melalui Kasatlantas AKP Teuku Heri Hermawan SH.,SIk melalui Kanit Laka Aiptu Zulkarnen saat ditemui awak media ini di lokasi tadi pagi menjelaskan, kejadian naas antara Bus Sanura BL 7368 AA, dikemudikan Ramadhan (53) warga Desa Garot, Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Pidie (tidak luka), dengan becak motor Sumo tanpa plat polisi dikendarai Atbahri (17) eks pelajar, Desa Matang Nibong Jeunieb yang meninggal dunia.

Ketika itu, beca barang membawa tiga orang penumpang masing-masing bernama Khairul Azmi (17) pelajar Desa Keude Jeunieb dan Syahril Fuad (15) pelajar Desa Tufah keduanya meninggal dan seorang lagi luka yakni Hidayatullah (15) pelajar, Desa Meunasah Keutapang, Kecamatan Jeunieb.

Mobil Toyota Avanza yang terlibat lakalantas di Desa Pulo Lawang Kecamatan Peudada.

Kronologis kejadian, berawal saat beca motor Sumo melaju dari arah Banda Aceh (barat) menuju arah timur (Medan), sesampainya di TKP kondisi jalan yang menikung. Karena melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tak dapat menghindari tabrakan.

Sehingga Bus Sanura yang melaju dari arah berlawanan, tak bisa mengelak dari tabrakan, yang mengakibatkan becak motor terpental bersama penumpang. Akibatnya, seluruh pengendara betor terpental.

“Pengemudi beca dan penumpang lalu dievakuasi ke puskesmas, namun takdir berkata lain. Tiga diantaranya meninggal dunia, serta satu terluka akibat benturan keras itu,” ungkap Aiptu Zulkarnaen.

Kemudian, kejadian lakalantas kedua di Peudada, menyebabkan pengendara Vario tewas, setelah ditubruk Toyota Avanza. Korban meninggal dunia yaitu M Yusuf (60) warga Seuneubok Paya, Kecamatan Peudada.

Korban diketahui mengendarai Honda Vario BL 4057 ZQ bersama istrinya, tiba-tiba ditabrak oleh Avanza BK 1880 AD yang dikemudikan oleh Zikri (58) warga Desa Alue Igeuh, Kecamatan Pandrah.

“Honda vario melaju dari arah barat menuju ke timur di ruas jalan negara. Saat berbelok ke kiri, tiba-tiba dari arah belakangnya muncul Avanza, sehingga tabrakan itu tak terhindarkan. Korban terpental ke badan jalan,” jelas Aiptu Zulkarnaen.

Akibat kecelakaan itu, supir Avanza hilang kendali lalu menubruk gapura di desa itu. Korban dikabarkan langsung meninggal dunia di TKP. Kedua perkara lakalantas tersebut, kini diproses oleh penyidik Unit Lakalantas Polres Bireuen.(Rahmat Hidayat)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen
SDN 2 Bireuen Terbakar
Penjalan Kaki dan Pengendara Honda Beat Tewas
Maling Tewas Dihakimi Massa
Lakalantas Maut Renggut Nyawa Bocah
Demisioner PEMA UNIKI Kecam Aksi Demo Rusak Fasilitas Negara
Seruduk Truk Sampah L300 Remuk, Dua Penumpang Tewas
Komplotan Penganiayaan Bersenjata Diciduk

Berita Terkait

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:14 WIB

SDN 2 Bireuen Terbakar

Jumat, 25 April 2025 - 14:42 WIB

Penjalan Kaki dan Pengendara Honda Beat Tewas

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:46 WIB

Maling Tewas Dihakimi Massa

Selasa, 28 Januari 2025 - 22:30 WIB

Lakalantas Maut Renggut Nyawa Bocah

Berita Terbaru

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST menandatangani kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 di Gedung DPRK,Ā KamisĀ (15/5)

NANGGROE

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Sejumlah pegawai BPKD yang sedang bekerja lembur, hingga malam hari mempersiapkan dokumen pencairan ADG,Ā RabuĀ (14/5)

NANGGROE

ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:19 WIB

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan, Zamzami S.Pd MM meninjau lokasi kebakaran SDN 2 Bireuen, RabuĀ (3/5)Ā siang

NANGGROE

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bangunan SDN 2 Bireuen terbakar, Sabtu (3/5) dini hari

PERISTIWA

SDN 2 Bireuen Terbakar

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:14 WIB

NANGGROE

Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:34 WIB