Delapan Wanita Pengungsi Rohingya Kabur

- Administrator

Rabu, 30 Januari 2019 - 12:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Pengungsi etnis Rohingya yang ditampung sementara di SKB Bireuen, jumlahnya terus menyusut setelah kabur dari barak pengungsian secara bertahap. Kali ini, delapan wanita imigran gelap itu dilaporkan hilang lagi, Rabu (30/1) dini hari.

Aksi nekat warga muslim Rohingya itu, diduga karena tidak betah menempati lokasi pengungsian, serta terus berusaha melepaskan diri, untuk masuk ke negeri jiran Malaysia. Guna mencari kerja akibat hidup terlunta-lunta di Propinsi Aceh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Metro Aceh, kedelapan wanita muslimah yang selama ini menghuni kamp pengungsi di SKB, yakni Montas Begum (31), Nasima (15), Zura Khatu (57), Halima Khatu (11), Ummul Kunsum (17), Minuwara (15), Bibi (15) dan Mumtas Begum (14). Mereka berhasil kabur usai menjebol jeruji jendela, lalu hilang ditelan kegelapan malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Petugas menunjukkan jeruji jendela kamar yang dijebol, saat delapan wanita pengungsi Rohingya kabur tadi pagi (Rahmat Hidayat)

Koordinator Kamp Pengungsi, Zulfikar saat ditemui awak media ini didampingi Koordinator Pengamanan, Ruslan Abdul Gani mengaku, pihaknya belum tahu pasti pukul berapa pengungsi itu kabur. Namun, petugas baru menyadari insiden ini, saat terdengar suara keributan dalam barak wanita, sekitar pukul 04.30 wib.

“Kami tidak menyangka mereka kabur lagi, karena saat istirahat pintu dikunci. Ketika mendengar suara gaduh, petugas langsung mencari tahu, ternyata delapan pengungsi wanita sudah menghilang lagi dari penampungan, dengan menjebol jendela,”ungkap Zulfikar.

Dengan kaburnya delapan pengungsi ini, menambah deretan jumlah imigran gelap Rohingya, yang hilang dipenampungan sementara. Sehingga total 42 orang telah melarikan diri, dari keseluruhan 79 warga asal Myanmar itu yang dilokalisir di barak pengungsian SKB Bireuen.

Kendati urusan kemanusiaan ini menjadi tanggungjawab bersama, namun sejak beberapa bulan terakhir. Pemkab Bireuen terkesan tidak mendapat perhatian, serta bantuan dari pihak manapun untuk menangani persoalan pengungsi ini.

Meski sudah merasa kewalahan, namun atas pertimbangan kemanusiaan selama ini Dinas Sosial, terus memberi penanganan dengan kondisi keterbatasan anggaran.

Menurut Ruslan Abdul Gani yang setiap hari menjaga pengungsi, diketahui jika etnis Rohingya sudah sangat bosan hidup di barak pengungsi. Sehingga, memicu aksi nekat mereka melarikan diri dari SKB Bireuen.

“Mereka sudah bosan hidup di sini (SKB-red), karena mengaku butuh hidup yang normal, dan bisa bekerja untuk mencari rezeki guna dikirim ke keluarga di negeri asal. Sehingga, walau kami jaga super ketat, tetap saja nekat kabur dari barak untuk melanjutkan perjalanan ke Malaysia,” jelasnya. (Rahmat Hidayat)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bimtek Sikeudes Diduga “Ladang” Korupsi Dana Desa
Wakil Dubes Australia Silaturahmi ke Bireuen
Satpol PP Ancam Kepung Kemenpan RB
Staf Puskesmas Juli Respon Pemberitaan Dugaan Pungli
Permohonan Maaf Metro Aceh Kepada dr.Ariefa Elvidha Rahim dan Bapak Irwansyah Putra M.Kes
Berkedok Biaya Akreditasi, PNS Puskesmas Dipungli
Zamzami Terpilih Jadi Ketua PDBI
Teguh Mandiri Putra Ketua FORKI 2023-2028

Berita Terkait

Kamis, 23 November 2023 - 15:23 WIB

Pj Walikota Sabang Motivasi Kafilah MTQ dan Antar ke Pelabuhan Calang

Rabu, 22 November 2023 - 01:02 WIB

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Jumat, 20 Oktober 2023 - 19:28 WIB

Kendalikan Inflasi Pemko Sabang Gelar Pasar Murah

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:56 WIB

Pj Walikota Sabang Lepas Kafilah MTQ 36

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:54 WIB

Pegawai RSUD Sabang Raih Penghargaan Nakes Teladan

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:52 WIB

12 Pesan Penting Kepada Sekdako Sabang

Selasa, 17 Oktober 2023 - 00:50 WIB

Andri Nourman Dilantik Jadi Sekda Kota Sabang

Sabtu, 7 Oktober 2023 - 00:46 WIB

Pentingnya Kolaborasi Meningkatkan Kualitas Hidup Rakyat

Berita Terbaru

Suasana Bimtek Siskeudes dan Sipades hari pertama di aula Bireuen Jaya, Jum'at (1/12)

NANGGROE

Bimtek Sikeudes Diduga “Ladang” Korupsi Dana Desa

Jumat, 1 Des 2023 - 20:56 WIB

Atlit Karate Bireuen foto bersama usai menerima medali dan menjadi juara II pada Kejurda Karate KKI Piala Ketua DPRK Banda Aceh, Minggu (2611)

OLAHRAGA

Bireuen Juara II Kejurda Karate KKi

Senin, 27 Nov 2023 - 18:10 WIB

Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi menandatangani berita acara Rancangan Qanun Kota Sabang Tentang Perubahan APBK Sabang Tahun Anggaran 2023

Pariwara

Ini Lima Pasal Jadi Syarat Perubahan APBD

Rabu, 22 Nov 2023 - 01:02 WIB