BIREUEN|METRO ACEH-Sebagai bentuk rasa kasih sayang dan kepedulian terhadap rakyat kecil, Bupati Bireuen H Mukhlis ST kembali mengunjungi kediaman anak yatim dirangkai sahur bersama warga kurang mampu itu di Gampong Pulo Dapong, Kecamatan Simpang Mamplam, Jum’at (28/3) dini hari.
Pantauan media ini, Bupati Bireuen itu dalam perjalanan pulang dari Banda Aceh, setelah mengikuti serangkaian kegiatan di kantor BPK RI Perwakilan Aceh, menyempatkan diri mampir ke rumah Mariana (45) janda enam anak, untuk menikmati sahur bersama serta menyerahkan berbagai bantuan khusus, bagi keluarga miskin tersebut.
Rombongan H Mukhlis juga turut membawa aneka makanan sajian sahur, untuk dinikmati bersama,”Alhamdulillah, hari ini kami kembali bisa menikmati sahur bersama keluarga kita anak yatim di Pulo Dapong. Selain bertujuan untuk bersilaturahmi dan sahur bersama, kita ingin merasakan suasana bahagia bersama putera-puteri ibu Mariana yang sudah tujuh tahun terakhir menjadi orang tua tunggal,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
H Mukhlis menegaskan, selama lima tahun masa kepemimpinan, dia berjanji terus fokus membantu warga kurang mampu, secara pribadi maupun melalui program pemerintah yang memprioritaskan kepentingan rakyat, khususnya kalangan masyarakat bawah agar dapat bangkit dari keterpurukan.
Mariana saat ditemui media ini mengaku sangat terharu, dikunjungi oleh orang nomor satu di wilayah itu. Dia merasa senang dan bahagia, karena ternyata pemimpin di daerah kini memiliki kepedulian yang baik terhadap masyarakat.
“Saya bersama anak-anak mengucapkan terimakasih, atas kunjungan bapak Bupati ini dan memberikan bantuan yang sangat kami butuhkan, apalagi menjelang lebaran tentu sangat membantu meringankan beban yang kami hadapi,” ujar Mariana.
Selama ini, keluarganya memang hidup dalam kondisi serba kesulitan, sejak suami meninggal dunia tahun 2018 silam, akibat menderita sakit paru-paru. Untuk menopang hidup, mengandalkan pendapatan putera sulungnya yang berjualan di toko kerabat mereka.
Bahkan, karena kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan dan tinggal di gubuk reot, pemerintah Gampong Pulo Dapong beberapa tahun lalu, berinisiatif membangun rumah layak huni yang kini mereka tempati.
Pada bagian dinding rumah janda miskin ini, terpajang sejumlah medali yang ternyata salah satu puteranya merupakan atlit cabang olahraga Muathay, serta tercatat berprestasi di tingkat kejuaraan daerah dan PORA.
Sebelum meninggalkan kediaman Mariana, H Mukhlis berpesan agar seluruh anggota keluarga ini, selalu memiliki semangat tinggi dan terus berjuang disertai doa, agar dapat meraih hidup lebih baik dimasa mendatang. (Bahrul)