Begini Kronologis Korban Hilang Terseret Banjir

- Administrator

Kamis, 13 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban yang dilaporkan hilang berhasil menyelamatkan diri, saat bertemu tim SAR

Korban yang dilaporkan hilang berhasil menyelamatkan diri, saat bertemu tim SAR

BIREUEN|METRO ACEH-Musibah banjir yang merendam sebagian kawasan di Kabupaten Bireuen, bukan hanya menimbulkan kerugian materil. Namun, nyaris merenggut korban jiwa. Seperti pengalaman traumatis yang dialami seorang pemuda di Gampong Mulia, Kecamatan Peudada, Kamis (13/12) akibat terseret arus.

Beruntung, pemuda itu berhasil melawan maut, dan memgarungi derasnya arus yang menyeretnya sejak tadi siang sekira pukul 14.30 wib.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Metro Aceh, korban bernama Arsandi (18) warga Gampong Mulia, dikabarkan menghilang dibawa arus saat banjir melanda kawasan itu. Bahkan, korban ini sempat diberitakan hilang disaat hujan deras masih mengguyur deras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Anggota DPRK Bireuen, Zulfikar SE memantau langsung dampak bencana banjir yang terjadi di desanya tadi sore.

 

Adapun kronologis insiden itu menurut sumber media ini, tim SAR menerima informasi sekitar pukul 17.30 wib, bahwa korban sedang mandi di belakang rumah. Saat ibu nya memanggil tidak ada sahutan, bahkan hanya terlihat handuk dan bajunya berada di pinggir sungai.

Mendapat informasi tersebut, tim SAR langsung turun guna mencari korban, yang diduga hilang terseret arus sungai ketika sedang buang hajat.

Tim SAR yang tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 wib, lantas berkoordinasi dengan tim yang sudah berada di lapangan. Tapi, saat sedang melakukan persiapan untuk mencari orang hilang itu, tiba-tiba korban muncul dari arah belakang rumah. Dalam keadaan pucat dan lemas.

Korban bercerita, bahwa dirinya berhasil menyelamatkan diti dari arus kencang, setelah berenang menyeberangi sungai sejauh 500 meter, dari lokasinya diseret arus dan berteduh di pondok sembari menunggu luapan air turun.

Hingga pukul 18.30 wib, akhirnya korban berusaha melewati arus sungai untuk bisa kembali ke rumahnya.

Sementara itu, anggota DPRK Bireuen dari Partai Demokrat, Zulfikar SE terlihat harus merasakan luapan banjir yang ikut mengenangi pemukiman padat penduduk di Desa Pulo Ara, saat meninjau dampak banjir di kawasan pusat Kota Juang itu. (bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

H Mukhlis Bantu Escavator Cari Pemulung Tertimbun Longsoran Sampah
Mahasiswi Tewas di Kamar Tidur
Dewan Pers : Perlu Dibentuk Tim Investigasi Bersama, Usut Kebakaran Rumah Wartawan
Wartawan Karo Diduga Dibakar Oknum Aparat
Pasang Jerat Babi Warga Tewas Kesetrum
Warga Jaba Tewas dan Ditanam di Hutan
Dua Pengendara Tewas di Jalan Raya
Listrik Dua Jam Padam Total

Berita Terkait

Minggu, 18 Agustus 2024 - 23:10 WIB

H Mukhlis Bantu Escavator Cari Pemulung Tertimbun Longsoran Sampah

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:32 WIB

Mahasiswi Tewas di Kamar Tidur

Selasa, 2 Juli 2024 - 14:13 WIB

Dewan Pers : Perlu Dibentuk Tim Investigasi Bersama, Usut Kebakaran Rumah Wartawan

Selasa, 2 Juli 2024 - 14:09 WIB

Wartawan Karo Diduga Dibakar Oknum Aparat

Sabtu, 18 Mei 2024 - 15:38 WIB

Pasang Jerat Babi Warga Tewas Kesetrum

Berita Terbaru

Ketua TOB, ISMET ST.MT menyerahkan SK kepada Ketua TOB Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

TOB Bireuen Optimis Menangkan Duet Bustami-Fadhil

Sabtu, 5 Okt 2024 - 16:10 WIB

Uncategorized

Divonis Bebas PN Bireuen Dijerat Putusan Kasasi

Jumat, 4 Okt 2024 - 18:43 WIB

Uncategorized

Srikandi Golkar Siap Menangkan H Mukhlis-Razuardi

Minggu, 29 Sep 2024 - 17:13 WIB

Korban saat dikunjungi tim pendamping dari Pemkab Bireuen, usai mencuatnya peristiwa asusila itu beberapa bulan lalu.

HUKUM & KRIMINAL

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Selasa, 24 Sep 2024 - 22:26 WIB