BIREUEN|METRO ACEH-Tiga unit rumah pada dua lokasi terpisah, dilaporkan rusak parah akibat tertimpa pohon yang tumbang dihempas angin kencang, Rabu (9/1) sore.
Informasi yang diperoleh Metro Aceh dari posko Tagana Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, lokasi musibah itu terjadi di Desa Pulo Panyang, Kecamatan Peusangan Selatan serta Desa Blang Poroh, Kecamatan Jeunib.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial, Drs Murdani melalui pesan singkat WhatsApp malam ini menyebutkan, dua rumah ambruk di Pulo Panyang yakni milik Andidah (60) janda, yang mengalami kerusakan pada bagian dapur, serta rumah Rusli A Gani (48) yang memiliki istri dan enam anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rusli A Gani dan isterinya Salbiah (44), serta anak mereka Karimun (12), Afkal (12), Jufri (29), Ti Hajar (25) Habil Alkausar (5) dan Maulida Safitri (1,5 bulan). Mereka dikabarkan kaget begitu menyadari rumahnya, tertimpa pohon saat angin kencang melanda sebagian kawasan itu tadi sore.
Kemudian, rumah A Latif Rahman (36) di Desa Blang Poroh. Lelaki yang memiliki tanggungan istri dan satu bayi berusia 25 hari, terkejut begitu pohon besar tiba-tiba tumbang dan menimpa rumahnya.
Murdani menjelaskan, kronologis kejadian itu berawal saat angin badai, disertai hujan menerjang kawasan itu tadi sore di wilayah timur dan barat Kabupaten Bireuen. Dampaknya, pohon di dekat rumah korban tumbang, setelah dihempas angin kencang.
“Berdasarkan tinjauan ke lokasi, kondisi terakhir diketahui rumah Andidah rusak parah. Perlengkapan dapur hancur akibat tertimpa pohon. Sedangkan rumah Rusli A Gani, rusak bagian atapnya dan rumah A latif Ahmad rusak bagian dapur,” jelas Murdani sersya mengaku tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. (Rahmat Hidayat)