Warga Cot Buket Minta Pengukuran Ulang

- Administrator

Kamis, 26 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Sejumlah warga Desa Cot Buket, Kecamatan Peusangan yang menolak proses ganti rugi lahan RS Regional, meminta pengukuran ulang atas tanah mereka karena diduga telah terjadi kesalahan, sehingga merugikan mereka selaku pemilik tanah.

Demikian diungkap oleh Rusmawati (51) warga Cot Bada, Kamis (26/12). Dia mengaku, belum dapat menerima kesepakatan ganti rugi akibat harga tak sesuai dan ukuran berbeda dari alas hak dalam bentuk sertifikat, serta persoalan tanah lorong pribadi yang belum ada kejelasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Disebutkannya sesuai bukti alas hak, tanahnya seluas 1.742,32 meter. Tetapi, yang dibayar diganti rugi hanya 1.622 meter dengan total pembayaran Rp 151.800.000. Jumlah itu, belum termasuk lahan lorong pribadi yang dulu diberikan untuk jalan, seluas 3 X 66 meter.

“Kami tetap menolak ganti rugi ini, harus diukur ulang biar jelas siapa yang terima uang tanah jalan pribadi sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter,” sebutnya.

Dia mengaku, kecurigaan sinyalemen adanya dugaan praktik curang, setelah keuchik menawarkan uang Rp 10 juta kepada Muhammad, untuk biaya pengganti jalan pribadi ini. Selain itu, saat masalah tersebut disampaikan ke keuchik, ketika pembayaran ganti rugi di Oproom Kantor Pemerintahan Kabupaten Bireuen, Jum’at lalu, kepala desa mengaku lahan lorong itu sudah dibukukan secara terpisah.

Direktur RSU dr Fauziah Bireuen, dr Mukhtar MARS dan Kepala Dinas Pertanahan, Hanafiah serta sejumlah panitia pembebasan lahan RS Regional bersama awak media, beberapa hari lalu.

Rusmawati menandaskan, dia bersama Muhammad dan Nurlelawati, tetap akan bersikukuh menolak pembayaran ganti rugi, serta berjanji tidak akan menyerahkan alas hak yang masih dipegangnya. Hingga, seluruh persoalan yang terjadi ini diselesaikan terlebih dahulu.

Keuchik Cot Buket, T Iskandar yang dikomfirmasi via selulernya membantah tudingan miring itu. Menurutnya, karena data BPN tidak tercantum lorong pribadi itu, maka semuanya dimasukkan dalam lahan warga yang sudah dibayar ganti rugi.

Dia mengaku, seluruh area tanah dihargai sesuai penetapan KJPP dari Jakarta,”Berdasarkan skets BPN, tidak ada lorong pribadi itu, makanya sudah dimasukkan ke lahan mereka masing-masing. Atas kekeliruan pengukuran tanah Rusmawati, sudah ada kesepakatan bersama sekdes kami, sesuai akte jual beli,” jelasnya.

Dia juga menyangkal, tudingan lorong itu sudah dibukukan, atas nama rekening miliknya. Termasuk, membantah menawarkan uang Rp 10 juta kepada Muhammad, untuk ganti rugi lahan jalan pribadi ini.

T Iskandar meminta, siapa saja yang belum mengerti, atau tidak percaya agar mengecek ke BPN, supaya masalah yang dipersoalkan dapat diperjelas, serta tak menjadi fitnah bagi dirinya.(Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie
Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani
Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam
Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM
Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran
H Mukhlis Fasilitasi Pemulangan Jenazah TKI Bireuen di Malaysia
H Mukhlis Sembelih Sejumlah Hewan Qurban
Pengcab Forki Gelar Buka Puasa Bersama

Berita Terkait

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:14 WIB

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:52 WIB

Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam

Senin, 1 Juli 2024 - 23:56 WIB

Satlantas Polres Bireuen dan BPJS Sosialisasi Kepesertaan JKN Bagi Pemohon SIM

Senin, 1 Juli 2024 - 19:31 WIB

Danrem Hadiri HUT Bhayangkara di Tanah Kelahiran

Berita Terbaru

POLITIK

Kemenangan Mualem-Dek Fadh Awal Langkah Kemajuan Aceh

Minggu, 8 Des 2024 - 15:13 WIB

Ketua Karang Taruna Kabupaten Bireuen, Musnawar

POLITIK

H Mukhlis Harus Fokus Ciptakan Lapangan Kerja

Minggu, 8 Des 2024 - 15:12 WIB

Ketua Forum DAS Kreung Peusangan, Suhaimi Hamid

POLITIK

H Mukhlis Wajib Mendukung Pelestarian Lingkungan

Kamis, 5 Des 2024 - 12:14 WIB

Ketua IMKB Banda Aceh, Ustadz Fadhil

POLITIK

IMKB Ucapkan Selamat Untuk H Mukhlis-Ir H Razuardi

Rabu, 4 Des 2024 - 23:40 WIB