BIREUEN|METRO ACEH-Sebagai wujud komitmen Pemerintahan Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli dalam upaya pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan kualitas kesehatan keluarga masyarakat setempat. Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK),melaksanakan program gerakan tanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) disetiap rumah-rumah warga.
Implementasi penanaman TOGA secara simbolis disejumlah rumah warga, mulai dilaksanakan sejak Kamis (29/8), dengan dihadiri para pengurus TP PKK Juli, Keuchik Krueng Simpo, perangkat desa, TP PKK gampojg, Bidan Desa, pendamping lokal desa (PLD), kader kesehatan, serta puluhan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua TP-PKK Gampong Krueng Simpo, Saimah Bidin kepada awak media ini memuturkan, melalui pogram tersebut diharapkan mampu memotivasi warga, untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanami aneka jenis tanaman TOGA. Menurutnya, selain berguna bagi kebutuhan keluarga, juga menghasilkan secara finansial serta menambah pendapatan.
“Hasil tanaman juga bisa untuk dijual dan dapat membantu ekonomi keluarga. Kami menyarankan, agar penanaman TOGA dilakukan di tempat-tempat umum, seperti halaman meunasah, pekarangan sekolah maupun balai pengajian di desa,” ungkap Saimah Bidin.
Dia mengaku, guna memacu motivasi warga untuk menggalakkan tanaman TOGA ini, pihaknya akan melombakan kegiatan penanaman TOGA tingkat desa, dengan hadiah menarik bagi keluarga yang memiliki tanaman obat tersebut.
Saimah Bidin menandaskan, mengingat TOGA yang dibudidayakan berkhasiat untuk kesehatan, sebagai obat alternatif non kimiawi. Sehingga, jika benar-benar dapat dikembangkan, maka sangat membantu dalam mewujudkan kemandirian pengobatan keluarga, juga memiliki nilai ekonomis, serta bermanfaat untuk lingkungan rumah yang asri dan nyaman.
“Alhamdulillah, program ini mendapat dukungan dari TP-PKK Kecamatan Juli. Pukesmas Juli, mitra kerja pemerintahan gampong, aparatur gampong, pengurus PKK, kader kesehatan, Bidan Desa, PLD dan seluruh masyarakat di Krueng Simpo,” jelasnya.
Keuchik Gampong Krueng Simpo Safrizal, S.Pd menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat, sehingga program tersebut mendapat respon warga. Dia berharap, dengan antusiasnya seluruh keluarga di desa itu yang menanami tanaman TOGA, menjadi salah satu inovasi gampong. Khususnya, dalam peningkatan ekonomi rakyat bidang kesehatan.
“Semoga program ini berjalan baik dan sesuai harapan, pengurus TP PKK harus fokus memberi pendampingan, serta tak bosan-bosan mensosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat. Sehingga memberi dampak positif bag8 indikator keluarga sehat. Kita sedang mempersiapkan diri menjadi gampong sehat tingkat Kabupaten Bireuen tahun 2019,” sebut Safrizal. (Bahrul)