BIREUEN|METRO ACEH-Ribuan warga memadati malam pembukaan Aceh International Percussion di Stadion Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Sabtu (12/10) yang menandai puncak perayaan HUT Kabupaten Bireuen ke 20 tahun ini.
Even spektakuler yang digelar hingga 15 Oktober mendatang itu, merupakan bagian dari peringatan HUT Kabupaten Bireuen yang terbentuk sejak 12 Oktober 1999 silam. Kegiatan ini, dimeriahkan dengan penampilan aneka kesenian tradisional sejumlah negara sahabat, serta beberapa propinsi di tanah air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan Metro Aceh di lokasi, ribuan warga tumpah ruah memadati kawasan itu, di luar maupun dalam stadion yang juga menjadi arena Expo Bireuen 2019. Selain desain panggung utama dan lay out arena serta open ceremony, terlihat cukup meriah pada acara yang didanai Pemprov Aceh dan Pemkab Bireuen ini.
Selain itu, puluhan stand dunia usaha, bazzar dan kuliner, juga turut meramaikan even tersebut hingga 15 Oktober mendatang. Malam pembukaan Aceh International Percussion, dimeriahkan dengan penampilan Marching Band Gita Batee Kureng. Para pelajar SMP Negeri I Bireuen, yang baru meraih juara I se Aceh. Tampil memukau pengunjung yang dapat menyaksikan dari monitor besar di sisi pentas.
Pembukaan malam puncak HUT Bireuen dan dimulainya even Aceh International Percussion, ditandai dengan penabuhan Rapa’i oleh Bupati Bireuen, Wakil Bupati Bireuen, Asisten I Pemprov Aceh, Kadis Pariwisata Aceh, Ketua DPRK, Ketua DKA serta forkopimda.
Sejumlah warga kepada awak media mengaku, cukup terhibur dengan suguhan hiburan spektakuler itu,”Kami merasa bangga, HUT Bireuen tahun ini benar-benar cukup meriah,” ungkap Putra (35) warga Peusangan.
Hal senada juga disampaikan oleh Riza (21) warga Kota Juang. Menurutnya, baru kali ini hiburan di Kota Bireuen benar-benar spektakuler. Belum lagi, penampilan Grub Gambus Sabyan yang akan menghibur warga, pada malam penutupan Selasa (15/10). Suguhan seni tradisional dari beberapa negara, serta dari Sumatera Utara, Riau, Makassar dan sejumlah daerah lain di tanah air.
“Bukan saja kemeriahan di atas pentas, tapi stand-stand pameran dan bazzar juga memberi daya tarik pengunjung. Ditambah lagi, pasar malam di luar arena stadion, juga diserbu masyarakat karena terhibur,” sebutnya seraya berharap pihak kepolisian, dapat memberi pelayanan optimal demi keamanan dan ketertiban umum disekitar lokasi. (Bahrul)