BIREUEN|METRO ACEH-Pasangan kandidat calon Bupati/Wakil Bupati Bireuen dari Partai Golkar, H Mukhlis ST dan Ir H Razuardi MT (MURI) resmi mendaftarkan diri sebagai duet peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, ke Komisi Pemilihan Independen (KIP) Bireuen, Kamis (29/8).
Amatan media ini, iring-iringan massa serta simpatisan duet berjargon MURI itu, terlihat tumpah ruah di jalan raya mengantar kedua sosok calon pemimpin masa depan ini. Mulai dari lokasi deklarasi di Lapangan Galaticos, konvoi truk terbuka berhiaskan ornamen khas Aceh yang membawa kedua pasangan calon kepala daerah ini, disusul puluhan kendaraan roda empat dan ratusan sepeda motor, berkeliling Kota Bireuen hingga Kota Matang Glumpang Dua.
Kemudian, berhenti di Sekretariat KIP yang disambut meriah oleh penyelenggara Pilkada itu. Usai prosesi penyambutan dengan tarian “Ranup Lampuan” duet MURI dan rombongan diterima Komisioner KIP Bireuen, serta disusul penyerahan dokumen pendaftaran dan menerima cenderamata dari pihak KIP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi dalam sambutannya mengatakan, hingga hari ketiga pendaftaran tercatat dua pasangan bakal calon bupati/wakil bupati sudah mendaftar. Dia menyampaikan apresiasi tinggi, atas partisipasi kepada kandidat dan pendukung.
“Alhamdulillah H Mukhlis dan Ir H Razuardi merupakan pasangan kedua yang sudah mendaftar, selanjutnya para bakal calon akan mengikuti tes kesehatan di RSUZA Banda Aceh mulai 31 Agustus hingga 2 September,” jelasnya.
Kemudian sebut Saiful Hadi, KIP Bireuen juga melaksanakan uji baca Al Qur’an di Mesjid Sulthan Jeumpa pada 4 September, serta beberapa tahapan lain yang akan diikuti oleh seluruh bakal calon kepala daerah yang ikut berkompetisi pada pilkada Bireuen.
Calon Bupati Bireuen, H Mukhlis ST turut menyampaikan terimakasih atas semua dukungan KIP Bireuen yang sudah bekerja keras, mempersiapkan semua rangkaian tahapan pilkada.
“Kita doakan semoga Pilkada Bireuen dapat berjalan lancar, jujur dan adil dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi rakyat demi memilih sosok pemimpin yang dipilih langsung oleh masyarakat,” tegasnya. (Bahrul)
