BIREUEN|METRO ACEH-Seorang pria tua asal Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang yang menderita sakit kelenjar getah bening dan terlantar sejak beberapa bulan terakhir, mendapat perhatian serius Komunitas Peduli Bireuen (KPB).
Begitu menerima informasi terkait warga terlantar, dengan kondisi mengenaskan akibat menderita penyakit akut, Minggu (26/5) sore. Tim KPB, langsung meluncur ke lokasi dan mendapati lelaki bernama Sulaiman (54), tergeletak dan tak mampu bergerak lagi. Dengan kondisi tubuh kurus kering, tanpa pakaian serta berlumuran (maaf) kotorannya sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lantas koordinator KPB, Bripka Deni Putra bersama sejumlah relawan komunitas ini, memandikan lelaki sebatang kara itu. Lalu membawanya ke rumah sakit dr Fauziah Bireuen, untuk mendapatkan perawatan medis.
“Warga yang prihatin melihat kondisi pak Sulaiman, memberitahu ke pos lantas Bireuen. Kemudian, rekan-rekan kepolisian menyampaikan informasi itu kepada kami. Lantas, saya bersama teman-teman KPB, mengunjungi rumah bapak itu dan melihatnya dalam keadaan yang sangat menyedihkan,” ungkap Deni Putra.
Sebelum memberi pertolongan, pihaknya meminta perangkat desa untuk ikut mendampingi tindakan relawan KPB. Usai memandikan Sulaiman yang ikut dibantu relawan Tagana, lelaki itu lalu dievakuasi ke RSU dr Fauziah menggunakan ambulance Polres Bireuen.
Deni Putra mengaku, pihaknya memiliki komitmen akan terus membantu dan ikut mendampingi proses pengobatan lelaki tua ini, termasuk untuk dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, dalam dua atau tiga hari ini guna dilakukan Kemotherapy, atau sesuai petunjuk tim medis, agar bisa sembuh dari penyakit akut yang diderita tersebut.
“Alhamdulillah, kami masih menyimpan dana donasi yang akan membantu biaya pendampingan bagi keluarga pak Sulaiman ini. Sementara ini, beliau ditangani tim medis RS dr Fauziah hingga kondisinya stabil. Kami berencana membantu mengawal proses perawatan hingga ke RSUZA Banda Aceh, supaya kesehatannya pulih kembali,” jelas Deni Putra. (Bahrul)