BIREUEN|METRO ACEH-Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk segera melakukan upaya pengendalian serta penanggulangan wabah penyakit kuku dan mulut (PKM) menjelang Idul Adha 1443 H, mendapat apresiasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).
Penghargaan atas respon Kemendagri melalui Dirjen Bina Kewilayahan (Adwil), diungkap Ketua Pemuda HKTI Bireuen, Darkasyi SIP saat ditemui media ini usai melakukan kunjungan lapangan di Kecamatan Jeumpa, Minggu (12/6).
Pria yang akrab disapa Anderson ini mengaku, langkah Dirjen Bina Adwil Kemendagri, Safrizal ZA merupakan sesuatu yang penting dan sakral bagi umat Islam, karena akan melaksanakan ibadah Qurban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami juga berharap Pemkab Bireuen, merespon baik instruksi Kemendagri ini demi kemaslahatan umat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, publik cukup dibingungkan dengan langkah tak pasti dari pemerintah daerah, terkait langkah instansi terkait dalam menanggulangi wabah itu. Belum lagi, simpang siurnya informasi dalam transaksi jual beli hewan Qurban, khususnya sapi untuk pelaksanaan ibadah Qurban tahun ini.
“Pemerintah Kabupaten Bireuen jangan lamban, sudah seharusnya pro aktif dan menyikapi kondisi ini secepatnya. Jangan terus sibuk mencari fee proyek, momen Idul Adha hanya tersisa beberapa hari lagi,” tegasnya.(Bahrul)