BIREUEN|METRO ACEH.COM-Menyahuti mirisnya kondisi kehidupan M Yakop (82) warga Dusun Kuta Desa Alue Pineung, Kecamatan Makmur. Istri Bupati Bireuen, Hj Fauziah menyalurkan bantuan, serta segera membangun rumah untuk warga miskin itu bersumber dari dana pribadi.
Komitmen tersebut, disampaikan oleh Hj Fauziah saat mengunjungi kediaman M Yakop, Sabtu (25/8). Dalam kunjungan bersama rombongan, mantan anggota DPRA yang mengundurkan diri pasca terpilihnya sang suami, H Saifannur S.Sos sebagai Bupati Bireuen, turut membawa berbagai material bangunan ke rumah kaum dhuafa itu.
Isteri Bupati Bireuen, Hj Fauziah akan membangun satu unit rumah tipe 30 untuk M Yakop (82), warga miskin di Dusun Kuta, Desa Alue Pineung, Kecamatan Makmur. Sumbangan tersebut bersumber dari dana pribadi.
Hj Fauziah yang merasa cukup prihatin, melihat kondisi rumah M Yakop yang repot berdinding batang pinang, serta lantai tanah dibawah atap rumbia. Dia menerima informasi, jika ada salah satu warga di Kecamatan Makmur yang hidup dalam kondisi sulit. Langsung turun dan meninjau kediaman lansia, yang serba kekurangan itu.
Saat ini, M Yakop menempati rumah reot berdinding batang pinang, lantai tanah dan beratap daun rumbia. Meski gubuk itu tidak layak huni, tetapi M Yakop telah mendiami rumah itu selama 30 tahun. Meski sudah sering ada yang datang dan memotret kondisi gubuk derita itu, namun belum pernah mendapat bantuan dari pemerinta.
“Hana lon tudup goe ka jilake, KTP ngoen kk (tidak tahu berapa kali sudah diminta foto kopi KTP dan KK),” ujar M Yakop.
Disebutkannya, empat orang anaknya sudah menikah dan menetap jauh dari kampung. Jangankan untuk membantu dirinya, untuk membiayai kebutuhan hidup keluarga mereka saja belum memadai, sedangkan isteri M Yakob sudah meninggal dunia sejak pada tahun 1982 silam.
Hj. Fauziah kepada wartawan menuturkan, ketika dirinya mengetahui keberadaan rumah tidak layak huni yanh diposting melalui Facebook. Dia merasa berempati, lantas mencari tahu lokasi rumah tersebut.
“Saat saya membuka facebook, ada yang posting rumah kakek Yakop, lalu saya ikuti informasi itu. Kemudian kami ingin sekali berkunjung, guna membantu agar dapat meringankan beban orang tua kita ini. Alhamdulillah hari ini kami sudah tiba di rumah beliau, memang benar-benar memprihatinkan,” ungkapnya.
Dia berharap, dengan bantuan yang kini segera direalisasikan, dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Sehingga memberi manfaat bagi kakek yang hidup sebatang kara itu.(MA 01)