BIREUEN|METRO ACEH-Guna meningkatkan partisipasi dan kepedulian keluarga, untuk terus memacu prestasi pendidikan siswa di seluruh Kabupaten Bireuen. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menggelar Forum Group Discussion (FGD) Penguatan Program Pendidikan Keluarga di satuan pendidikan formal dan non formal Pokja Pendidikan Keluarga, berlangsung di aula instansi itu, Rabu (18/9).
Kegiatan tersebut, diikuti 75 peserta dari kalangan kepala sekolah TK, SD dan SMP, Kepala UPTD, pengawas sekolah, Bunda PAUD Kecamatan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, BPM-KB, BNNK, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta sejumlah unsur Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) lainnya. Dengan menghadirkan pemateri ulama Aceh kharismatik, Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal Tu Sop Jeunib, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana, Bob Mizwar SSTP MSi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Drs M Nasir M.Pd menuturkan, FGD ini dilaksanakan demi meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat, terhadap prestasi belajar para siswa pada unit-unit pendidikan di Kabupaten Bireuen. Para peserta yang mendapat pembekalan dalam kegiatan itu, diharapkan dapat mensosialisasikan pengetahuan yang telah diperoleh ini, kepada orang tua/wali siswa supaya terus berperan aktif di lingkungan keluarga. Untuk memacu prestasi putra-putri mereka, dalam bidang pendidikan.
Menurutnya, peran aktif masyarakat yang dimulai dari tingkat keluarga, untuk perduli terhadap kemajuan pendidikan, akan melahirkan generasi terdidik yang handal dan berkualitas dimasa depan. Pasalnya sebut M Nasir, keluarga memiliki peran strategis dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
“Pelibatan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan, memerlukan sinergisitas antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat. Sehingga, Pokja Pendidikan Keluarga Disdikpora berkewajiban menjalin kemitraan, dengan instansi terkait dalam implementasi program pendidikan keluarga ini, demi memacu dan memajukan prestasi pendidikan pelajar di Kabupaten Bireuen,” ungkap M Nasir saat membuka kegiatan itu tadi pagi.
Pada kesempatan tersebut, dia mengharapkan semua stakeholder, khususnya yang berada di lingkungan Pemkab Bireuen, agar memiliki pemikiran yang sama tentang pentingnya pendidikan keluarga sebagai unit terkecil, dari satuan pendidikan pertama dan utama. Melalui kegiatan FGD ini, akan terjalin kemitraan dengan berbagai instansi terkait, dalam pelaksanaan program pendidikan keluarga di satuan pendidikan maupun di masyarakat.
Pantauan awak media ini, Tu Sop menyampaikan materi tentang penguatan pendidikan keluarga dan ketahanan keluarga. Ulama cerdas itu, memaparkan berbagai ilmu tentang tantangan dan ancaman, data dan fakta permasalahan keluarga serta tindakan yang tepat untuk dilakukan, terkait masalah yang berhubungan dengan pendidikan keluarga, sesuai presfektif Islam serta ilmu agama yang patut dipedomani.
Selain itu, Bob Mizwar selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Gampong dan Keluarga Berencana, memaparkan materi bertajuk Peran Keluarga Dalam Mendukung Penyelenggaraan Pendidikan.(Bahrul)