KUTABLANG|METRO ACEH-Untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona, bermacam cara terus dilakukan masyarakat. Seperti aksi tim satuan tugas relawan desa lawan Covid-19 (RDLC19), bersama warga Gampong Cot Mee, Kecamatan Kutablang yang menggelar penyemprotan disinfektan massal di desa itu, Rabu (1/4).
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, kegiatan itu dilaksanakan secara terkoordinir dan terstruktur, untuk kesiapsiagaan pemerintah gampong Cot Me, sejak terbitnya Surat Edaran Menteri Desa PDTT Nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyemprotan disinfektan, dimulai pukul 09.00 wib dengan sasaran sejumlah fasilitas publik, serta rumah-rumah warga di dalam gampong Cot Me. Bahkan, aksi pencegahan penyebaran Covid-19 ini, turut didampingi Camat Kutablang, Pospol Kutablang, Puskesmas, Babinsa, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, serta puluhan warga.
Dengan dukungan 15 relawan, didukung 10 anggota Satgas akhirnya aksi ini selesai menjelang waktu shalat Dzuhur, dengan hasil menjangkau 89 unit rumah warga, tujuh kedai, satu balai pengajian, meunasah, balee majelis, Polindes dan PAUD.
“Kami sudah membentuk relawan desa pencegahan Covid19, dalam waktu dekat juga telah merencanakan sejumlah kegiatan lain, dengan sumber anggaran dibiayai dari dana desa,”jelas Keuchik Cot Mee, Najib Hidayat sekaligus merangkap Ketua Tim Satuan Tugas Relawan Desa Lawan Convid-19 Cot Me.
Menurutnya, Satgas RDLC-19 memulai kegiatan pencegahan penyebaran wabah corona ini, dengan melakukan pendataan setiap orang yang berada dalam rumah, maupun anggota keluarga yang di luar Aceh. Termasuk, melakukan rekruitmen relawan penyemprotan sesuai metode PKTD.
Najib Hidayat berharap, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat, dapat segera mencairkan DD dan ADG sebagai dukungan percepatan pencegahan dan penanganan wabah Covid-19,”Kegiatan tanggap darurat ini, menggunakan dana kas bon dulu, saya selaku PKPKD akan menggantinya nanti setelah cairnya DD tahun anggaran 2020,” ujarnya.
Camat Kutablang, Muksin S.Ag memberi apresiasi kepada Pemerintah Gampong Cot Me, atas langkah dan inisiatif untuk beraksi mencegah penyebaran Covid-19 ini,”Gerak cepat ini, hendaknya dapat jadi contoh yang baik, bagi gampong lain untuk segera membentuk Satuan Tugas Relawan Desa Lawan Covid 19. Supaya segera bisa melakukan aksi di gampong masing-masing, dengan memanfaatkan dana taktis. Mengingat sebagian besar gampong di Kabupaten Bireuen, belum cair dana desa,” sebutnya.
Pantauan media ini, warga Gampong Cot Me cukup antusias mendukung kegiatan pencegahan ini. Satgas RDLC-19 ini, juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tentang bahan yang bisa dijadikan obat semprot sehingga bisa dilakukan sendiri untuk kedepannya.
“Tidak ada masyarakat yang menolak kedatangan kami untuk semprot”, ujar Safrizal Abd selaku sekdes desa setempat.
Usai penyemprotan itu, lalu dirangkai dengan pembagian masker untuk masyarakat, serta penyediaan tempat cuci tangan di lokasi umum desa. (Bahrul)