JAKARTA|METRO ACEH-Berkat komitmen dalam melaksanakan tugas, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) sebagai salah satu lembaga non struktural, berhasil meraih penghargaan BMN Awards 2020 dari Kementrian Keuangan RI, Selasa (22/9).
Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, kesuksesan BPKS dalam mengelola Barang Milik Negara (BMN), tidak terlepas dari dedikasi Ir Razuardi MT saat dipercayai menjabat sebagai Plt Kepala BPKS sejak Januari 2019. Sosok birokrat berpengalaman ini, dikabarkan berhasil mengelola penatausahaan aset negara dengan menertibkan 1.110 persil tanah di Pulau Weh, Sabang dan Pulau Aceh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, BPKS sukses meraih juara pertama kelompok 1 kategori sertifikasi, disusul BP Batam diurutan kedua dan Badan Intelijen Negara (BIN) di posisi ke III. Selain itu, kelompok 2 pada urutan pertama diperoleh Kemenkominfo RI, BPKP urutan II dan LPP TVRI urutan III. Lalu, kelompok 3 dimenangkan oleh Kemen PUPR, disusul Polri serta Kemenag RI pada posisi ke III.
Ir Razuardi MT yang dihubungi media ini mengaku, penghargaan itu merupakan pencapaian kinerja BPKS dalam upaya mendata aset milik negara, saat dirinya masih menjabat sebagai pimpinan pada lembaga pengembangan kawasan bebas Sabang. Meski sudah pensiun sejak awal September ini, namun BMN Awards yang diterima itu, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pejabat BPKS dimasa mendatang, untuk terus berkarya secara totalitas.
“Alhamdulillah berkat kerjasama seluruh tim BPKS yang cukup solid, kita berhasil meraih penghargaan dari Kemenkeu ini. Semoga kerjasama yang terjalin baik saat saya di BPKS, semakin meningkat dimasa mendatang,” ungkap Razuardi.
Dia menuturkan, seyogyanya target penyelesaian sertifikasi lahan BMN tahun 2019 oleh kementrian terkait, sebanyak 1.303 persil dengan persiapan usulan 1.447 persil. Namun, akibat berbagai pertimbangan maka hanya terselesaikan 1.110 persil.
BMN Awards merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) RI, kepada kementrian dan lembaga (K/L) yang dinilai berhasil mengelola Barang Milik Negara (BMN). Diantaranya terbagi tiga kategori yakni Utilisasi BMN, Kualitas Pelaporan BMN dan Sertifikasi BMN serta dua kategori tambahan yang meliputi Continous Improvement dan Peer Collaboration. Penghargaan tersebut, tahun ini disampaikan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah tahun 2020 yang digelar secara daring pagi ini.
“Ini menjadi kado istimewa bagi saya dimasa purna bhakti, setelah puluhan tahun menjadi abdi publik,” sebut Razuardi yang pernah menjabat sebagai Sekdakab Bireuen dan Sekdakab Aceh Tamiang.(Bahrul)