BIREUEN|METRO ACEH-Akibat angin puting beliung yang melanda Kabupaten Pidie, sedikitnya 20 unit rumah warga di Kecamatan Indrajaya, dikabarkan hancur dihantam angin kencang disertai badai, Jum’at (14/9) sore.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga unit rumah beterbangan dihempas angin puting beliung di Desa Neulop Dua Gapui sejak tadi siang. Namun, belakangan baru diketahui jika musibah itu ternyata menghancurkan 17 unit rumah lainnya disejumlah desa, dalam Kecamatan Indralaya.
Berdasarkan keterangan Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie, Apriadi kepada Metro Aceh. Akibat musibah itu, sebanyak 20 unit rumah hancur diterjang angin kencang hari ini, serta menyebabkan kerugian hampir mencapai Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebutkan, seluruh pemilik rumah yang rusak parah dalam peristiwa itu yakni rumah milik Yasir,(34) Keuchik Gampong Mesjid Baro, Bluek yang ditaksir menimbulkan kerugian hinggaRp 20 juta.
Lalu, rumah milik T.syarwan (53) warga Desa Wakeuh denhan kerugian Rp 50 juta, rumah milik Usman Bin Ali (60) warga Dayah Kerak denhan kerugian Rp 20 juta, β rumah milik Ramli (70) warga Dayah Kerak dan kerugian Rp 50 juta. Rumah milik Kartini Bin Gani (55) warga Dayah Kerako kerugian Rp 30 juta, β rumah Sariari (48) warga Gampong Bale Baroh Gapui kerugian Rp 25 juta, rumah Anwar Bin Ali,(72) warga Gampong Yubme kerugian Rp 20 juta,β rumah Nurma Binti Kaoy,(40) warga Yubme kerugian Rp 500 ribu,β kemudian Menasah Gampong Yubme rusak berat kerugian Rp 15 juta, β rumah Anwar,(48) warga Gampong Neulop Dua rusak atap rumah kerugian Rp 20 juta.
Kemudian kata Apriadi, rumah milik Rusli Hasan (45) warga Gampong Neulop Dua rusak atap kerugian Rp 70 juta. Bengkel Hamdani,(42) warga Neulop Dua rusak atap kerugian Rp 10 juta, β rumah Halimah,(57) warga Neulop Dua rusak ringan kerugian Rp 15 juta, β rumah Sayuti Mahmud,(52) warga Neulop Dua rusak ringan kerugian Rp 20 juta,β rumah Maimunah Ibrahim,(50) warga tNeulop Dua rusak atap kerugian Rp 60 juta, β rumah Rapiah hasan,(52) warga Bale Baroh Gapui rusak atap kerugian Rp 50 juta, β rumah milik Umi Kalsum,(60) thn, irt, warga Bale Baroh Gapui rusak atap kerugian Rp 25 juta,β rumah Rusli Agani,(65) warga Bale Baroh Gapui rusak atap kerugian Rp 20 juta, rumah milik Khairul Atar,(30) warga Bale Baroh Gapui rusak atap kerugian Rp 10 juta dan rumah milik β Abdul Rahman,(53) warga Bale Baroh Gapui rusak atap kerugian Rp 25 juta.
“Kerusakan ini disebabkan angin kencang dan menghantam rumah mereka,”jelas Apriadi.(MA 13)