Alkes Bernilai Puluhan Miliar Terbengkalai di RSU dr Fauziah Bireuen

- Administrator

Rabu, 19 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi : C-arm salah satu alat radiografi berbentuk huruf C

Ilustrasi : C-arm salah satu alat radiografi berbentuk huruf C

BIREUEN|METRO ACEH-Bermacam alat-alat kesehatan (Alkes) yang dibeli sejak beberapa tahun terakhir, dikabarkan terbengkalai dan tidak difungsikan akibat belum mengantongi izin operasional. Padahal, peralatan dengan tehnologi tinggi ini memiliki harga mencapai puluhan miliar rupiah.

Sumber media ini saat ditemui, Rabu (19/3) membeberkan, berbagai Alkes yang berada di ruang Occa, Radiologi dan Urologi RSU dr Fauziah, hingga kini teronggok tak berfungsi, karena belum diurus izin oleh manajemen rumah sakit pemerintah daerah itu, akibat belum sanggup melengkapi dokumen dasar serta persyaratan yang ditentukan. Disinyalir, mulai saat pembelian ada permainan harga hingga spesifikasi yang tidak sesuai, menjadi bagian skandal praktik culas pengadaan Alkes.

Flouroscopy dan Mobile Unit X-ray terbengkalai di ruang Radiologi RSU dr Fauziah Bireuen

“Kami menduga pengadaan Alkes itu hanya demi mencari fee, bahkan jika ditelusuri kami yakin harga pembelian dimark up,” ungkap sumber di lingkungan Pemkab Bireuen yang minta tidak ditulis nama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menyebutkan, adapun sejumlah Alkes yang dibeli sejak beberapa tahun terakhir ini dan terbengkalai yaitu di ruang Radiologi yakni Flouroscopy, Mobile Unit X-Ray, Mammography dan Dental Panoramic. Selain itu, di ruang Occa ada C-arm atau mesin radiologi berbentuk huruf C untuk memindai pasien menggunakan sinar X. Kemudian ada di ruang Urologi mesin pemecah batu ginjal tanpa operasi atau ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) yang menggunakan gelombang kejut dari luar tubuh.

Meski dibeli dengan harga fantastis tetapi seluruh Alkes tersebut, hingga kini masih terbengkalai di RSU dr Fauziah Bireuen dan tak bisa difungsikan, untuk memberi akses kemudahan kebutuhan pelayanan khusus.

Menurut sumber berkompeten ini, karena seluruh peralatan itu memiliki radiasi, maka manajemen rumah sakit wajib mengurus izin hingga ke Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) di Jakarta. Ijin tersebut, juga harus mendapat pengujian dan pengawasan dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK).

Direktur RSU dr Fauziah Bireuen, dr Mukhtar MARS yang dikonfirmasi via seluler, Rabu sore membenarkan sejumlah alat-alat itu kini belum difungsikan karena berbagai alasan, diantaranya sedang dalam pengurusan izin, perpanjangan izin, verifikasi oleh BPJS dan perbaikan ruang operasi serta harus diservis maupun penggantian suku cadang.

“Semua alat-alat itu tetap difungsikan seperti C-arm yang dibeli tahun lalu, saat ini masih menunggu perbaikannya kamar operasi dan pengurusan izin,” jelasnya.

Namun, ada juga beberapa alat lain yang tak bisa dipergunakan lagi, karena memang telah trlalu tua. (Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bireuen “Borong” Juara Apresiasi GTK Aceh 2025
Inspektur Inspektorat Bireuen Raih Predikat Baik tingkat Nasional
HRD Diminta Dukung Pembangunan Bireuen
RSU Telaga Bunda Gelar Webinar Tenaga Medis
81 Pejabat Bireuen Dilantik
Bupati Serahkan Gaji Bagi Anak Yatim
Pengelola Parkir Diminta Tak “Mencekik” Pengunjung Pameran HUT Bireuen
Ribuan Warga Padati Arena Open Ceremony HUT Kabupaten Bireuen ke 26

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:20 WIB

Bireuen “Borong” Juara Apresiasi GTK Aceh 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 17:30 WIB

Inspektur Inspektorat Bireuen Raih Predikat Baik tingkat Nasional

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:37 WIB

HRD Diminta Dukung Pembangunan Bireuen

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:07 WIB

RSU Telaga Bunda Gelar Webinar Tenaga Medis

Minggu, 12 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Bupati Serahkan Gaji Bagi Anak Yatim

Berita Terbaru

Perwakilan Guru dan tenaga kependidikan dari Bireuen, sukses meraih prestasi du ajang Apresiasi GTK Aceh 2025

NANGGROE

Bireuen “Borong” Juara Apresiasi GTK Aceh 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 16:20 WIB

Si Weuk (baju orange) saat proses rekonstruksi perkara pembunuhan di halaman Mapolres Bireuen, Kamis (7/8)

HUKUM & KRIMINAL

Si Weuk, Pembunuh Berdarah Dingin Diseret Ke Meja Hijau

Selasa, 28 Okt 2025 - 15:22 WIB

Ketua Komisi 3 DPRK Bireuen, Fadhli S.Pd

NANGGROE

HRD Diminta Dukung Pembangunan Bireuen

Selasa, 21 Okt 2025 - 17:37 WIB

Suasana webinar yang diikuti puluhan dokter di RSU Telaga Bunda 2 Cot Gapu, Sabtu (18/10)

NANGGROE

RSU Telaga Bunda Gelar Webinar Tenaga Medis

Sabtu, 18 Okt 2025 - 14:07 WIB