PEUDADA|METRO ACEH-Akibat tingginya intensitas hujan pada sejumlah kawasan di Kabupaten Bireuen, menyebabkan puluhan desa terendam air sejak tiga hari terakhir. Ribuan warga di wilayah itu terpaksa harus mengungsi, serta menyebabkan kerusakan berbagai sarana infrastruktur masyarakat.
Bahkan, akibat tanggul irigasi jebol diterjang banjir hingga pipa saluran PDAM rusak di pedalaman Kecamatan Peudada dan suplai air bersih untuk daerah ini terhenti total. Kini, petugas terus berjibaku memperbaiki semua kerusakan tersebut, termasuk memasang pipa darurat agar pasokan air bersih dapat kembali normal.
Direktur PDAM Krueng Peusangan, Isfadli SE saat dihubungi media ini via seluler, Sabtu (27/1) mengaku, pasokan air bersih untuk seluruh Kecamatan Peudada mengalami gangguan sejak pukul 06.00 wib, akibat meluapnya sungai dan menghantam pipa-pipa saluran air bersih, usai bendungan di Gampong Hagu jebol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami saat ini masih terus berusaha dengan memasang pipa darurat, agar suplai air bersih bisa kembali normal,” jelasnya via seluler.
Isfadli yang mengaku masih berada di lokasi berharap, persoalan tersebut dapat segera tertangani meski kondisi medan cukup berat dan arus sungai pun masih besar. (Bahrul)