Laporan : T Fahrezi
BIREUEN|METRO ACEH-Satu unit rumah warga miskin di Dusun Teungoeh Desa Meunasah Dayah, Kecamatan Peusangan Ludes terbakar, Rabu (14/4) siang. Kobaran api dalam sekejap membakar seluruh bagian bangunan berkontruksi kayu itu, tak ada isi rumah yang dapat diselamatkan.
Informasi dihimpun Metro Aceh menyebutkan, musibah naas yang menimpa Aisyah (70) terjadi sekitar pukul 11.30 wib. Bangunan yang selama ini dihuni korban bersama anaknya Sukriadi (49) dan istrinya Ita Saputri, serta dua anak mereka yakni Yulia Putri (18) dan Nuraini Putri (8), rata dengan tanah akibat kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hingga berita ini ditulis belum diketahui pasti penyebab kebakaran, karena api tiba-tiba berkobar. Tetangga yang melihat pristiwa ini, berupaya memadamkan api namun usaha itu tak berhasil, sehingga dalam waktu singkat amukan si jago merah meluluhlantakkan rumah Aisyah.
Keuchik Meunasah Dayah, Rifian Nurdin yang ditemui wartawan di lokasi kejadian menuturkan, api cukup besar dan membakar rumah korban, hanya beberapa menit saja langsung habis,”Tak ada harta benda yang dapat diselamatkan, saat kejadian ibu Aisyah sedang keluar, di rumah adiknya bernama Ramlah yang langsung menyelamatkan diri ketika api mulai menjalar,” jelasnya.
Tak lama setelah kebakaran, tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Pos Kutablang dan Pos Induk di Bireuen, tiba di lokasi namun kondisi rumah berukuran 6 X 12 meter ini, sudah ludes terbakar. Lalu, petugas langsung menyiram bara api yang tersisa, serta melakukan pendinginan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Pemkab Bireuen, melalui Dinas Sosial langsung melakukan reaksi cepat, dengan mengirimkan bantuan masa panik, serta membangun tenda darurat untuk ditempati korban dan keluarganya. (**)
Editor : Bahrul Walidin