Pria Kurang Waras Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

- Administrator

Selasa, 11 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga menyaksikan jenazah korban yang ditemukan tewas di saluran irigasi Desa Jangka Alue Bie, Kecamatan Jangka, Selasa (11/9) pagi. (Foto dok. Polsek Jangka)

Warga menyaksikan jenazah korban yang ditemukan tewas di saluran irigasi Desa Jangka Alue Bie, Kecamatan Jangka, Selasa (11/9) pagi. (Foto dok. Polsek Jangka)

JANGKA|METRO ACEH.COM-Warga Desa Jangka Keutapang dan Jangka Alu Bie, Kecamatan Jangka tiba-tiba dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di saluran irigasi perbatasan kedua desa itu, Selasa (11/9) sekitar pukul 07.00 wib.

Warga menyaksikan jenazah korban yang ditemukan tewas di saluran irigasi Desa Jangka Alue Bie, Kecamatan Jangka, Selasa (11/9) pagi. (Foto dok. Polsek Jangka)

Informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, korban tewas yakni Muzakkir bin Husein (48) warga Desa Jangka Keutapang yang selama ini tidak waras, alias mengalami gangguan jiwa.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kronologis kejadian penemuan mayat itu bermula, ketika Nurhida (50) petani asal Desa Jangka Alue Bie hendak buang air besar, di jamban atas irigasi. Saksi ini, melihat ada sesosok mayat mengapung, dengan posisi telungkup di dalam saluran itu.

Warga menyaksikan jenazah korban yang ditemukan tewas di saluran irigasi Desa Jangka Alue Bie, Kecamatan Jangka, Selasa (11/9) pagi. (Foto dok. Polsek Jangka)

Saksi ini pun menjerit histeris, sehingga sejumlah warga datang ke lokasi itu dan hanya sesaat, masyarakat sudah tumpah ruah memadati TKP. Kemudian, mereka melaporkan peristiwa itu kepada kedua kepala desa. Selanjutnya, diberitahukan ke Koramil 07 serta pihak kepolisian di Mapolsek Jangka.

 

Saat petugas tiba di lokasi, jasad korban ini sudah diangkat warga dari saluran itu. Lalu, prajurit TNI menghubungi anggota piket puskemas Jangka. Namun pasca dievakuasi, keluarga korban menolak tim medis untuk melakukan visum, karena alasan mereka sudah ikhlas dengan kepergian Muzakkir.

 

Kemudian, keluarga korban membawa pulang jasad itu bersama puluhan warga dari dua desa bertetangga ini, guna difardhu kifayah dan dikebumikan di TPU Desa Jangka Keutapang.

 

Menurut pengakuan adik korban bernama Riswan bin Husein, abangnya itu mengalami gangguan kejiwaan sejak usia 18 tahun silam. Dia menduga, kejadian naas itu disebabkan korban jatuh ke saluran irigasi, sehingga terseret arus air laut yang sedang pasang dan menggenangi irigasi tersebut. (MA 01)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas
Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie
Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani
Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam
Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur
Dipicu Nafsu Birahi Mahasiswi Dibunuh
Sekdes Jadi Pengedar Sabu

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:14 WIB

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani

Jumat, 23 Agustus 2024 - 13:52 WIB

Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam

Rabu, 21 Agustus 2024 - 16:12 WIB

Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa

Berita Terbaru

Masyarakat cukup antusias mengantri untuk memperoleh kupon Fun Walk

SERBA-SERBI

Warga “Serbu” Kupon Fun Walk HUT Golkar

Kamis, 7 Nov 2024 - 15:22 WIB

POLITIK

Paslon 03 Silaturahmi Bersama Warga Geudong Teungoh

Selasa, 5 Nov 2024 - 23:03 WIB

H Mukhlis ST memantau langsung pengerjaan perbaikan jalan di Gampong Lhok Dagang, dari bantuan pribadi untuk memberi solusi bagi warga setempat.

POLITIK

H Mukhlis Bantu Perbaiki Jalan di Pandrah

Jumat, 1 Nov 2024 - 15:11 WIB

Uncategorized

Pemkab Bireuen Gelar Rakor High Level TPID

Kamis, 31 Okt 2024 - 16:22 WIB