BIREUEN|METRO ACEH-Untuk mencapai hasil maksimal, dalam mengembangbiak puluhan sapi impor bantuan pemerintah pusat. Pemkab Bireuen segera membuat aturan, tentang sistem pengelolaan sapi Brahman Cross.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Bireuen, H Saifannur S.Sos saat acara temu ramah dan silaturrahmi bersama insan pers di pendopo, Senin (7/1) malam.
Saifannur didampingi Wakil Bupati, Dr H Muzakar A Gani SH MSi dan para asisten serta kepala dinas, badan, kantor tadi malam mengaku, Dirjen di Kementan RI telah berjanji kepadanya, untuk memberi 200 ekor sapi bantuan dari Australia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi saat ini baru direalisasi 95 ekor dan nanti akan ditambah lagi. Saya minta agar tidak ada seekorpun sapi yang hilang, nantu dikelola dengan sistem bagi hasil atau mawah. Baru boleh dijual setelah dua tahun, saya harap asisten segera mempersiapkan regulasi tentang pembagian dengan pihak pengelola,” ujar Saifannur.
Dia menyebutkan, dari jumlah 50 ekor yang ditangani pemda, kini ditempatkan pada lahan peternakan seluas 66 hektar milik daerah. Digunakan warga gampong djuga diberi pendidikan tentang beternak, pada dilokasi itu rencananya dikembangkan menjadi kawasan wisata serta pusat peternakan, yang menyediakan kebun binatang dengan aneka satwa yang didatangkan dari luar daerah. (Rahmat Hidayat)