Palu dan Donggala Diterjang Tsunami

- Administrator

Jumat, 28 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

METRO ACEH-Gelombang tsunami dilaporkan menerjang kawasan pesisir Kota Palu dan Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, Jum’at (28/9) sekitar pukul 18.02 WIB.

Informasi yang dihimpun Metro Aceh dari berbagai sumber menyebutkan, tsunami yang terjadi akibat gempa tektonik dasyhat berkekuatan magnitude 7,4 SR tadi sore menjelang adzan magrib, dikabarkan meluluhlantakkan bangunan di kawasan pantai Talise Donggala. Gelombang pasang yang diperkirakan setinggi 1,5 meter, juga merenggut sejumlah korban jiwa, serta beberapa orang masih dinyatakan hilang.

Salah satu mesjid ambruk diguncang gempa dan diterjang gelombang tsunami yang terjadi di Kota Palu dan Donggala, Jum’at (28/9) (ist)

Kepala BMKG, Dwikorita Kartika dalam konferensi pers di Jakarta membenarkan peristiwa itu. Dia mengaku, pihaknya telah mengakhiri peringatan tsunami pada pukul 17.36 wib. Hal itu sebutnya, sesuai SOP Ina EWTS (Early Warning Tsunami Sistem) tentang peringatan dini tsunami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mengakhiri peringatan tsunami, karena hasil pantauan di lapangan oleh staf BMKG, bahwa tsunami yang sempat terjadi sudah berakhir,” jelasnya.

Semula, gempa teknonik yang terjadi pukul 14.00 wib, berkekuatan 6,4 SR di kedalaman 11 KM, sempat menimbulkan kepanikan luar biasa warga Sulteng. Plus peringatan dini tsunami, membuat suasana semakin mencekam. Hampir semua rumah ambruk, jalanan umum terbelah, belum lagi listrik dan hubungan komunikasi putus total, serta bandara terpaksa harus ditutup.

Namun, sekitar pukul 18.36 WITA atau 17.36 WIB pihak BMKG mengakhiri peringatan tsunami, tak lama kemudian gempa susulan yang lebih dasyhat, dengan kekuatan 7,4 SR menjelang magrib kembali terjadi, serta disusul tsunami yang menerjang Kota Palu dan Donggala.

Hingga berita ini ditulis pukul 21.50 WIB, gempa susulan sudah terjadi sebanyak 31 kali. Sementara tercatat satu korban meninggal dunia dan 10 lainnya luka berat, serta satu keluarga berjumlah lima orang masih dinyatakan hilang, akibat dihempas gelombang tsunami. (MA 01)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Warga Jaba Tewas dan Ditanam di Hutan
Dua Pengendara Tewas di Jalan Raya
Listrik Dua Jam Padam Total
Rumah Warga Miskin Ludes Terbakar
Siswa SMKN I Jeumpa Ditubruk Pick Up
Pemuda Krueng Juli Timu Ditemukan Tewas
Pulang Shalat Jum’at, Dua Pemuda Meninggal Dunia
Laga Persebaya vs Arema Rusuh 127 Penonton Tewas

Berita Terkait

Jumat, 20 Oktober 2023 - 19:04 WIB

Warga Jaba Tewas dan Ditanam di Hutan

Kamis, 14 September 2023 - 17:19 WIB

Dua Pengendara Tewas di Jalan Raya

Jumat, 21 Juli 2023 - 23:30 WIB

Listrik Dua Jam Padam Total

Rabu, 14 Juni 2023 - 22:07 WIB

Rumah Warga Miskin Ludes Terbakar

Jumat, 2 Juni 2023 - 18:47 WIB

Siswa SMKN I Jeumpa Ditubruk Pick Up

Kamis, 25 Mei 2023 - 18:36 WIB

Pemuda Krueng Juli Timu Ditemukan Tewas

Jumat, 23 Desember 2022 - 16:51 WIB

Pulang Shalat Jum’at, Dua Pemuda Meninggal Dunia

Minggu, 2 Oktober 2022 - 12:53 WIB

Laga Persebaya vs Arema Rusuh 127 Penonton Tewas

Berita Terbaru

illustrasi

HUKUM & KRIMINAL

Polisi Tangani Kasus Pencabulan Anak Yatim di Peudada

Kamis, 18 Apr 2024 - 15:29 WIB

Ilustrasi

HUKUM & KRIMINAL

Kakek Bejat Diduga Cabuli Anak Yatim

Rabu, 17 Apr 2024 - 21:54 WIB

POLITIK

H Mukhlis Ajak Warga Rawat Persaudaraan

Senin, 15 Apr 2024 - 23:11 WIB

POLITIK

H Mukhlis Siap Wujudkan Harapan Rakyat

Jumat, 12 Apr 2024 - 21:43 WIB

NANGGROE

Pengcab Forki Gelar Buka Puasa Bersama

Sabtu, 6 Apr 2024 - 23:00 WIB