Insiden Gugurnya Anggota Polri, Menyisakan Misteri

- Administrator

Minggu, 26 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH.COM-Insiden terbunuhnya Brigadir Faisal di Pantai Bantayan, Aceh Utara tiba-tiba menjadi atensi publik di Propinsi Aceh. Kematian anggota Polri ini, menjadi perbincangan masyarakat Bireuen sejak Minggu (26/8) pagi. Peristiwa tersebut, ditengarai masih menyisakan misteri jaringan sindikat pengedar narkoba Internasional, yang eksis di bumi serambi Mekkah.
Warga Bireuen dihebohkan dengan aksi pembunuhan sadis, anggota Satreskrim Polres Aceh Utara itu, yang diduga ulah oknum mafia narkoba. Pasca beredarnya laporan informasi kepolisian, yang tersebar melalui grup WhatsApp, terkait insiden tersebut.
Iskandar (31) warga Bireuen kepada Metro Aceh menuturkan, peristiwa naas yang dialami Brigadir Faisal, menyisakan misteri besar. Terutama, hubungan serta kaitan antara korban dengan jaringan narkoba itu. Sehingga, meski memiliki senjata api, tapi anggota Polri ini tidak mampu melindungi diri.
Selain itu sebut Iskandar, anggota Resmob Polres Aceh Utara ini, mengapa tidak mendapat back up saat menelusuri aktifitas peredaran narkoba, sehingga jadi korban tindak kekerasan gembong pemasok barang haram itu. Konon lagi, diketahui ada informasi sindikat mafia ini menggunakan senjata api.
“Ada yang aneh dalam peristiwa ini, kita berharap Polri segera mengungkap kasus itu, agar misteri peredaran narkoba yang kian marak di Aceh, dapat dibongkar habis-habisan,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Metro Aceh menyebutkan, Brigadir Faisal tewas mengenaskan, akibat ditusuk dan dianiaya oleh pelaku, saat memastikan adanya kelompok bersenjata, membawa narkoba dengan menggunakan kapal nelayan di kawasan Pantai Bantayan, Minggu (26/8) sekitar pukul 01.00 wib.
Saat kejadian, korban berpapasan dengan pelaku yang menusuk bagian mata, perut dan bahu personil Polri ini. Meskipun Faisal turun ke TKP bersama Bripka Irwansyah, tetapi para mafia itu berhasil membawa kabur senjata api inventaris Polres Aceh Utara. Hingga kini, petugas terus memburu jaringan sindikat narkoba itu.
Petugas dikabarkan berhasil menyita satu pucuk AK 56, beserta 19 butir amunisi. Namun, satu pucuk revolver dan AK 56 inventaris Reskrim, hilang dan diduga dibawa kabur oleh pelaku.(MA 01)
Facebook Comments Box

Berita Terkait

H Mukhlis Pastikan Penempatan Pejabat Bebas Transaksional
Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba
Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas
Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie
Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani
Jelang Haul Abon Dollah, H Mukhlis Kerahkan Alat Berat Bersihkan Jalan ke Lokasi Makam
Anggota DPRK Bireuen Ditahan Jaksa
Keuchik Diduga Aniaya Anak Dibawah Umur

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 15:51 WIB

H Mukhlis Pastikan Penempatan Pejabat Bebas Transaksional

Jumat, 15 November 2024 - 00:37 WIB

Murtala Ilyas, Gembong Narkoba Bireuen Kabur Dari Rutan Salemba

Selasa, 24 September 2024 - 22:26 WIB

Terdakwa Pencabulan Anak Yatim Divonis Bebas

Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:14 WIB

Muhammad Rhazi Kasi Pidsus Pidie

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Budidaya Golden Melon Bangkitkan Ekonomi Petani

Berita Terbaru

Ketua Tim Pemenangan H Mukhlis-Ir Razuardi, Munawar SH

NANGGROE

H Mukhlis Pastikan Penempatan Pejabat Bebas Transaksional

Minggu, 16 Feb 2025 - 15:51 WIB

Anggota Komisi III DPR RI NasirĀ Jamil

POLITIK

Nasir Jamil Akui Aryos Nivada Suksesor Mualem – Dek Fadh

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:23 WIB

PERISTIWA

Maling Tewas Dihakimi Massa

Minggu, 9 Feb 2025 - 16:46 WIB

Bupati Bireuen terpilih H Mukhlis ST bersama Ir H Razuardi MT, Ketua DPRK Bireuen, Juniadi SH dan Juru Bicara, Mahyani Muhammad saat memberi keterangan pers di depan Gedung MK, RabuĀ (5/2)Ā malam.

POLITIK

H Mukhlis-Razuardi Sah Jadi Bupati/Wakil Bupati Bireuen

Rabu, 5 Feb 2025 - 23:05 WIB

Pemotongan pita menandai pembukaan Kantor Advokat Arisyah & rekan,Ā Jum'atĀ (30/1)

SERBA-SERBI

M Ari Syahputra : Tugas Advokat Bukan Membela Orang Bersalah

Jumat, 31 Jan 2025 - 19:11 WIB