Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bekerja Tertutup

- Administrator

Jumat, 27 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Meskipun Aceh sudah ditetapkan status darurat, akibat ancaman penyebaran wabah virus corona, namun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Bireuen, belum memperlihatkan kinerja menggembirakan, serta terkesan bekerja secara tertutup.

Hingga hari ke delapan penetapan status darurat Covid-19, belum ada keterangan resmi terkait jumlah ODP dan PDP yang ditangani, ataupun diruzuk ke RSUDZA Banda Aceh. Sehingga, terkesan tidak jelas langkah konkrit dalam penanganan virus penyakit menular ini.

Sementara publik, terus disuguhi isu-isu menakutkan yang liar tersebar luas di media sosial, meski belum jelas fakta kebenarannya. Belum lagi, aksi anggota dewan yang nekat melaksanakan reses, disaat warga lain dilarang keras untuk melakukan aktifitas keramaian. Semua itu seolah terabaikan, serta masih luput dari perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Masyarakat kian hari semakin cemas dengan kondisi ini, ditambah lagi isu-isu tidak jelas sumbernya bertaburan di medsos. Warga juga belum tahu, berapa jumlah pasti pasien ODP dan PDP yang terpapar Covid-19, karena Gugus tidak pernah mempublikasinya ke publik,” ungkap sumber internal Pemkab Bireuen kepada awak media ini, Jum’at (27/3).

Dia berharap, Pemkab Bireuen bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 ini, bekerja terbuka dan transparan agar publik mengetahui kondisi sebenarnya. Disamping itu, terus melakukan sosialisasi secara intens, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di seluruh Kabupaten Bireuen.

“Ini kondisi serius maka semua pihak harus serius, dalam menyikapi kondisi ini. Pemda sudah seharusnya memiliki rencana, untuk mempersiapkan tempat isolasi bagi warga yang datang dari luar daerah. Selain memastikan stok pangan tersedia, dengan harga yang terkendali serta alat pelindung bagi petugas medis,” sebut sumber itu.

Ditandaskannya, selama ini di Bireuen hanya aparat kepolisian yang terlihat lebih agresif, dalam menyikapi kondisi itu. Termasuk, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah kawasan, serta menegur dan menghentikan aktifitas kerumunan, maupun acara pesta perkawinan. Langkah polisi saat ini, cukup diapresiasi sebagai ujung tombak yang sangat responsif, untuk mencegah penyebaran covid-19. Bahkan, jajaran Kodim 0111/Bireuen juga aktif dalam membantu warga, mengantisipasi virus ini. Sedangkan, pemerintah daerah baru menyemprot areal Mesjid Agung Sultan Jeumpa, beberapa hari lalu.

Sekdakab Bireuen, Ir Zulkifli Sp yang dikonfirmasi terkait masalah itu mengaku, pihaknya sudah menggelar rapat untuk perubahan status dari siaga darurat bencana, menjadi tanggap darurat bencana, sesuai surat edaran gubernur dan inpres No 4 tahun 2020.

Menurutnya, dinas terkait sudah melakukan berbagai langkah, untuk menyikapi kondisi ini. Termasuk, mengingatkan super market agar tidak menjual bahan makanan pokok, secara berlebihan kepada konsumen, supaya bisa menjaga ketersediaan stok pangan di pasaran.

“Saat ini kami sudah mengusulkan alat pelindung diri ke propinsi, itu sesuai laporan Plt Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSU dr Fauziah, selain juga telah melakukan langkah-langkah, untuk dapat mengantisipasi,” jelasnya.

Disebutkannya, saat ini di Bireuen sudah ada 40 orang dalam pantauan (ODP), tetapi untuk pasien dalam pantauan (PDP) belum ada temuan. Guna menangani masyarakat, RSU dr Fauziah saat ini sedang mempersiapkan ruangan rawat khusus, di rumah-rumah dokter yang berada dalam komplek rumah sakit itu. (Bahrul)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

MTC Ina Bireuen Salurkan Bantuan Ke Panti Asuhan
Safari Ramadhan, H Mukhlis Salurkan Bantuan
Pengurus AMSI Aceh Dilantik
Beasiswa Santri Berprestasi Diluncurkan
Koalisi Muda DemRes Kutuk Oknum PPK
Tanggul Jebol Pasokan Air Bersih Terganggu
Mutasi Amburadul, Pj Bupati Tak Bergeming
Mutasi Amburadul, ASN Bireuen Lapor Ombudsman

Berita Terkait

Minggu, 24 Maret 2024 - 23:57 WIB

MTC Ina Bireuen Salurkan Bantuan Ke Panti Asuhan

Minggu, 17 Maret 2024 - 14:55 WIB

Safari Ramadhan, H Mukhlis Salurkan Bantuan

Sabtu, 9 Maret 2024 - 17:29 WIB

Pengurus AMSI Aceh Dilantik

Senin, 19 Februari 2024 - 18:59 WIB

Beasiswa Santri Berprestasi Diluncurkan

Sabtu, 10 Februari 2024 - 17:13 WIB

Koalisi Muda DemRes Kutuk Oknum PPK

Sabtu, 27 Januari 2024 - 14:57 WIB

Tanggul Jebol Pasokan Air Bersih Terganggu

Jumat, 26 Januari 2024 - 18:59 WIB

Mutasi Amburadul, Pj Bupati Tak Bergeming

Selasa, 16 Januari 2024 - 00:55 WIB

Mutasi Amburadul, ASN Bireuen Lapor Ombudsman

Berita Terbaru

Anggota MTC Ina Bireuen saat menyalurkan bantuan di Panti Asuhan Muhammadiyah Geurugok, Minggu (24/3)

NANGGROE

MTC Ina Bireuen Salurkan Bantuan Ke Panti Asuhan

Minggu, 24 Mar 2024 - 23:57 WIB

H Mukhlis menyerahkan santunan anak yatim

NANGGROE

Safari Ramadhan, H Mukhlis Salurkan Bantuan

Minggu, 17 Mar 2024 - 14:55 WIB

SABANG

Kapal Hias Nelayan Memukau Wisman

Sabtu, 9 Mar 2024 - 17:40 WIB

NANGGROE

Pengurus AMSI Aceh Dilantik

Sabtu, 9 Mar 2024 - 17:29 WIB