BIREUEN|METRO ACEH–Anggota DPD RI, Ustad Fadhil Rahmi Lc membezuk dua petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), korban insiden lakalantas yang dirawat intensif di RSU dr Fauziah Bireuen, Minggu (23/2).
Seperti diberitakan media ini kemarin, tiga petugas Damkar Pos Simpang Mamplam, mengalami kecelakaan lalulintas di lintas jalan negara kawasan Desa Blang Tambue, saat meluncur ke Bireuen untuk bersiaga menyambut kedatangan Presiden Jokowi. Tiga petugas terluka, akibat armada Damkar yang ditumpangi terjungkal di jalan raya, satu diantaranya kritis dan dirawat di ICU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menerima kabar musibah ini, senator asal Aceh yang kebetulan masih berada di Bireuen. Lantas, menjenguk korban insiden tersebut. Saat berkunjung ke RSU dr Fauziah bersama Ketua DPD II KNPI Bireuen, Asnawi. Terlihat korban Yusri Mustafa dalam kondisi luka parah, akibat terjepit mobil Damkar dan masih dirawat intensif di ICU. Bahkan, Danru B Pos Damkar ini belum dapat berbicara karena menderita luka parah di bagian wajah dan kepala. Menurut petugas, korban baru selesai menjalani operasi.
Setelah melihat langsung korban dan memberi motivasi, agar tetap kuat dalam menghadapi cobaan berat ini, serta mendoakan kesembuhan Yusri Mustafa yang didampingi istri. Fadhil Rahmi lalu menjenguk Muhammad Furqan, supir armada Damkar naas itu yang dirawat di ruang bedah.
Meski korban ini juga terluka dan bagian kepala bocor, namun kondisinya sedikit lebih baik, dan masih dapat menceritakan detik-detik peristiwa naas itu. Menurut Furqan, saat kejadian badan jalan licin karena diguyur hujan. Akibat menghindari benturan dengan mobil Avanza dari arah berlawanan, akhirnya dia banting setir ke kiri sehingga mobil Damkar tergelincir dan terguling-guling.
Kepada Fadhil Rahmi dan awak media ini, Furqan mengisahkan musibah naas yang dialami itu. Berawal saat mereka diperintahkan bersiaga di Bireuen, guna menyambut kunjungan Presiden Jokowi. Lantas, mereka bertiga bergerak dari Pos Simpang Maplam. Namun naas, baru beberapa menit mengendarai armada itu, tiba-tiba terjadi peristiwa tersebut.
“Mobil kami sempat terguling tiga kali, karena menghindari tabrakan. Karena jalan licin, ketika saya banting stir ke kiri tiba-tiba mobil tergelincir. Mawardi yang duduk di tengah, lebih dahulu keluar dari kaca depan, saya terjepit di dalam. Untung dibantu warga akhirnya bisa dikeluarkan, sebelum dievakuasi ke Puskesmas Pandrah, saya melihat Danru dalam posisi terhimpit mobil,” ungkapnya lirih.
Sedangkan Mawardi sebutnya, sempat dirawat namun karena kondisinya tidak terlalu parah, sudah dibolehkan pulang. Furqan mengaku sangat terpukul dengan kejadian itu, namun dia bertekad setelah sembuh nantinya, tetap siap menjalankan tugas sebagai personil Damkar Bireuen, yang selalu siaga menangani bencana kebakaran.
Sementara Fadhil Rahmi Lc kepada media ini menuturkan, kebetulan masih berada di Bireuen dan mengetahui insiden itu. Sehingga, dia berkeinginan menjenguk dan memberi motivasi bagi para korban kecelakaan tersebut,”Rekan-rekan ini merupakan petugas pemadam kebakaran, mereka senantiasa bekerja demi kepentingan masyarakat yang lagi ditimpa bencana. Saya ingin memotivasi agar mereka selalu kuat dan tabah, menghadapi cobaan berat ini. Kebetulan saya masih di Bireuen, maka hari ini saya menjenguk mereka,” ujarnya.(Bahrul)