BIREUEN|METRO ACEH-Dua pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia (MD), serta dua luka berat akibat peristiwa kecelakaan lalulintas sejak 10 hari terakhir, atau selama berlangsungnya Operasi Zebra Seulawah 2023 pada 4-17 September.
Demikian disampaikan Kasatlantas Polres Bireuen, AKP Yozanna Fajri Sidik SIK melalui KBO Lantas, Ipda Sufyani saat temu ramah Kapolres Bireuen bersama wartawan di WD Caffe, Kamis (14/9).
Menurutnya, dalam insiden lakalantas di dua lokasi terpisah itu, selain menyebabkan dua orang meninggal dunia, juga menyebabkan dua korban luka berat dan dua lainnya luka ringan. Sufyani menyebutkan, pada peristiwa pertama tanggal 4 September 2023, satu unit beca motor jenis Honda Verza BL 6857 NAH, bertabrakan dengan Honda Beat BL 6453 ZAW di ruas jalan negara kawasan Gampong Pante Gajah, Kecamatan Peusangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Insiden lakalantas maut tersebut, merenggut nyawa seorang penumpang sepeda motor warga Cot Mane, Kecamatan Gandapura dan pengendara mengalami luka serius. Lalu, peristiwa kedua terjadi pada 9 September 2023 di jalan nasional kawasan Gampong Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang. Tiga unit kendaraan terlibat dalam kejadian naas itu.
Diantaranya, mobil box Mitsubishi L 300 Nopol BL 8311 ZR, Honda Vario BL 6196 ZAH dan Honda Vario BL 3381 ZAP. Seorang penumpang mobil box, warga Kota Langsa yang tak menggunakan sabuk pengaman meninggal dunia dan dua dari pengendara sepmor terluka berat.
“Kedua perkara tersebut sudah ditangani unit Lakalantas Polres Bireuen,” ujar Sufyani.
Dia mengingatkan, agar pengendara selalu waspada dan hati-hati saat berkendara di jalan raya, serta senantiasa menaati aturan berlalulintas, bagi pengendara sepeda motor senantiasa menggunakan helm pengaman dan pengguna mobil, jangan lupa memakai sabuk pengaman, selain juga melengkapi surat-surat kelengkapan berkendara. Sehingga, dapat meminimalisir lakanlantas di jalan. (bahrul)