BIREUEN|METRO ACEH-Keprihatinan terhadap bayi kembar tiga yang “masuk” penjara, akhirnya mendapat respon dari Pemkab Bireuen. Dinas Sosial diwakili tim bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, mengunjungi bocah-bocah mungil itu seraya menyalurkan bantuan ke rutan, Senin (10’12).
Informasi yang diperoleh Rakyat Aceh menyebutkan, Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Halidar S.Sos M.Si beserta jajarannya menjenguk bayi-bayi itu. Sekaligus melakukan Assesment kebutuhan bayi malang ini, yang dinilai harus segera terpenuhi.
Respon cepat Dinsos Bireuen ini, pasca mencuat isu terkurungnya tiga bayi kembar yang masih menyusui, terpaksa harus ikut ibunya ke penjara karena tersandung perkara hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kunjungan itu, pihak Dimas Sosial juga menyerahkan bantuan beruoa popok bayi, selimut dan perlengkapan bayi atau kidsware.
Halidar kepada Metro Aceh mengatakan, banyak kebutuhan bayi yang harus bisa dipenuhi oleh si ibu. Diantaranya susu formula, popok dan tempat tidur bayi yang layak.
“Untuk menunjang ASI, juga diperlukan makanan tambahan bergizi dan cukup nutrisi, bagi si ibu bayi kembar ini. Kami menemukan ada satu lagi bayi berusia tujuh bulan di Rutan Bireuen,” jelas Halidar.
Menurut dia, kondisi bayi-bayi yang kini hidup di Rutan Bireuen, terlihat sehat dan bugar. Namun, fasilitas dan tempat tidak layak. Sehingga, selain kebutuhan nutrisi juga sangat dibutuhkan bantuan peralatan tidur.Supaya bayi dan ibunya mendapatkan kenyamanan.(Ery)