BKSDA Aceh Selidiki Penyebab Kematian Gajah

- Administrator

Jumat, 28 Desember 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN|METRO ACEH-Kematian seekor gajah di hutan kawasan perbatasan Bireuen-Bener Meriah, mulai diselidiki oleh tim kesehatan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Jum’at (28/12).

Pasalnya, kematian binatang langka itu menimbulkan kecurigaan, karena gading gajah liar yang dinamai si Bongkok ini, dilaporkan hilang dicuri orang dari lokasi di pinggir sungai Beurawang Alue Batee Plah, Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli.

Tim BKSDA Prov Aceh melakukan proses autopsi, untuk mengungkap penyebab kematian gajah liar di kawasan pedalaman Bireuen yang berbatasan dengan Bener Meriah, Jum’at (28/12)

Pantauan wartawan Metro Aceh, proses autopsi ditangani oleh drh Rosa Rika Wahyuni M.Si dengan mengambil sample hati makhluk raksasa ini tadi siang. Disaksikan Ketua BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo serta sejumlah unsur kepolisian Polres Bireuen dan Polres Bener Meriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tim kesehatan hewan BKSDA, terlihat mengambil sampel hati dan organ bagian dalam gajah untuk diteliti di laboratorium, guna mencari tahu penyebab kematian gajah liar itu. Karena, dari pengamatan sementara tak tampak tindak kekerasan, yang dialami hewan langka tersebut.

Sapto Aji Prabowo yang ditanyai awak media ini, saat berada di lokasi kawasan pedalaman tadi siang mengaku, pihaknya akan melakukan autopsi, untuk menyelidiki sebab kematian si Bongkok.

Diantaranya mengambil paru-paru, limpa, jantung, usus dan hati untuk diteliti di laboratorium forensik. Sehingga dapat diketahui, mengandung toksin atau racun yang menyebabkan kematian gajah itu.

“Gajah ini kami beri nama si Bongkok, memang kondisinya mengalami luka di bagian paha kanan dan pantat, karena diduga berkelahi dengan gajah jantan lainnya,” ungkap Sapto Aji.

Menurutnya, gading gajah dipastikan telah dicabut orang, saat gajah sudah mati. Analisa ini, diketahui karena seluruh gading sepanjang satu meter lebih, berhasil dicabut secara utuh hingga ke pangkalnya, setelah bangkai si Bongkok membusuk.

“Terkait penanganan gading gajah, kami percayakan kepada rekan-rekan dari kepolisian, untuk mengusut lebih lanjut,” ujarnya.

Sementara drh Rosa Rika Wahyuni, M.Si saat ditanyai Metro Aceh di lokasi, usai mengautopsi gajah ini menjelaskan, setelah didiagnosa diprediksi ada dua penyebab kematian. Diantaranya akibat infeksi sekunder dari luka di bagian tubuh, serta mati karena diracuni oleh pemburu gading.

“Kami harus mengambil sampel bagian dalam organ gajah, supaya dapat dilakukan pemeriksaan di laboratorium forensik. Kita tunggu saja hasilnya, biar jelas penyebab kematian gajah liar ini,” paparnya. (Mat)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken
ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair
Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen
Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati
Resepsi Pernikahan Putera Bupati Bireuen Tanpa Kontribusi Pejabat
Kajari Bireuen Siap Tindak Tegas Oknum Penyeleweng Aset Daerah
Tahun Ini Persoalan Aset Daerah Harus Tuntas
Pemkab Bireuen Bentuk Tim Penyelamatan Aset Daerah

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:19 WIB

ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:34 WIB

Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati

Kamis, 1 Mei 2025 - 01:15 WIB

Kajari Bireuen Siap Tindak Tegas Oknum Penyeleweng Aset Daerah

Berita Terbaru

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST menandatangani kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 di Gedung DPRK,Ā KamisĀ (15/5)

NANGGROE

Kesepakatan Ranwal RPJM 2025-2029 Diteken

Kamis, 15 Mei 2025 - 19:52 WIB

Sejumlah pegawai BPKD yang sedang bekerja lembur, hingga malam hari mempersiapkan dokumen pencairan ADG,Ā RabuĀ (14/5)

NANGGROE

ADG Puluhan Gampong di Bireuen Cair

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:19 WIB

Bupati Bireuen, H Mukhlis ST didampingi Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan, Zamzami S.Pd MM meninjau lokasi kebakaran SDN 2 Bireuen, RabuĀ (3/5)Ā siang

NANGGROE

Bupati Sikapi Dampak Kebakaran SDN 2 Bireuen

Sabtu, 3 Mei 2025 - 17:24 WIB

Bangunan SDN 2 Bireuen terbakar, Sabtu (3/5) dini hari

PERISTIWA

SDN 2 Bireuen Terbakar

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:14 WIB

NANGGROE

Warga Bireuen Sesalkan Berita Menyerang Pribadi Bupati

Jumat, 2 Mei 2025 - 20:34 WIB